
Seleksi untuk menjadi Brigadir Polri atau Bintara Polri memiliki tahapan-tahapan yang berbeda dengan seleksi untuk Akpol maupun SIPSS. Tahapan seleksi Brigadir Polri hanya dilakukan di tingkat daerah. Berikut ini adalah detail dari tahapan seleksi tersebut:
1) Pemeriksaan Administrasi Awal
Tahap ini bertujuan untuk memeriksa kelengkapan administrasi pendaftar, sekaligus mengukur tinggi badan dan berat badan. Untuk informasi lebih lengkap, Anda dapat mengklik tautan berikut ini [masukkan tautan ke informasi yang relevan].
2) Pemeriksaan Kesehatan Tahap 1
Tahap ini melibatkan serangkaian kegiatan pemeriksaan medis yang dilakukan untuk seleksi Calon Siswa Brigadir. Pemeriksaan ini mencakup aspek kesehatan fisik.
3) Pemeriksaan Psikologi
Tahap ini melibatkan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data psikologi guna mengungkap karakteristik individu berdasarkan nilai dan persyaratan yang ditetapkan. Pemeriksaan psikologi pada tingkat daerah biasanya dilakukan secara tertulis.
4) Uji Kesamaptaan Jasmani A
Ujian ini bertujuan untuk mengukur kondisi jasmani seseorang melalui ujian kesamaptaan jasmani. Salah satu tes yang diujikan adalah lari selama 12 menit.
5) Uji Kesamaptaan Jasmani B
Ujian ini merupakan kelanjutan dari Tes Kesamaptaan A. Materi yang diujikan meliputi pull up (pria)/chinning (wanita), sit up, push up, dan shuttle run.
6) Ujian Renang
Ujian ini merupakan kelanjutan dari Tes Kesamaptaan B. Calon Brigadir Polri diuji kemampuannya dalam renang dengan menempuh jarak 25 meter.
7) Pemeriksaan Anthropometri
Setelah Calon Taruna Akpol menjalani Tes Kesamaptaan B, mereka akan melalui tes Anthropometri yang bertujuan untuk memeriksa proporsi tubuh.
8) Tes Potensi Akademik
Tahap ini melibatkan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh tim pemeriksa akademik terhadap calon Taruna Akpol. Tes ini meliputi pengetahuan umum, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
9) Pemeriksaan Kesehatan Tahap 2
Tahap ini mencakup pemeriksaan kesehatan yang lebih mendalam, termasuk pemeriksaan kesehatan dalam dan laboratorium.
10) Pemeriksaan Kesehatan Jiwa
Tahap ini dilakukan oleh Panitia Daerah untuk mengetahui kondisi kesehatan jiwa calon Taruna/i Akademik Kepolisian.
11) Pemeriksaan Administrasi Akhir
Tahap ini merupakan ujian terakhir untuk memeriksa kelengkapan administrasi pendaftar.
12) Sidang Kelulusan
Pada tahap ini, pengumuman calon siswa Brigadir yang lolos seleksi penerimaan akan diumumkan. Mereka yang lulus akan dikirim untuk mengikuti pendidikan di Pusdik/SPN.
Demikianlah informasi mengenai tahapan seleksi Brigadir Polri. Bagi Anda yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi masuk Brigadir Polri, semoga sukses selalu. Jika terdapat informasi yang kurang jelas dari website resmi kami, Anda dapat langsung menghubungi Customer Service kami untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut.
Harap diperhatikan bahwa artikel ini dibuat berdasarkan informasi yang telah disediakan dan diolah ulang untuk tujuan referensi. Tidak ada niat untuk melakukan plagiarisme atau menyalin secara langsung dari sumber asli.